mesin fotocopy
merupakan suatu alat penggandaan secara praktis,karena setiap saat bisa
diperlukan,dapat menggandakan sejumlah dokumen yang diinginkan dalam waktu yang
relative singkat,sesuai dengan kebutuhan tanpa merusak dokumen aslinya.
Mesin foto copy adalah suatu alat untuk menyalin kembali
dokumen atau ilustrasi dengan menggunakan cahaya, panas, bahan kimia, atau
muatan listrik statis. Pada tahun 1939 seorang ahli fisika Amerika Serikat
bernama Chester F. Carison, menemukan proses duplikasi naskah dengan
menggunakan energi listrik statis ini diberi nama xerography yang berarti
tulisan kering, dari bahasa Yunani, lalu mesin ini diberi nama xerox.
Jenis-Jenis Mesin Foto copy
Jenis-Jenis Mesin Foto copy
Jenis-Jenis Mesin Foto copy Secara umum berdasarkan ukurannnya mesin fotocopy dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu mesin foto copy kecil (portable), mesin foto copy sedang (standar) dan mesin foto copy besar.
Mesin foto copy kecil Mesin foto copy kecil (Portable), Ciri-cirinya antara lain : mudah dijinjing,kecepatan menyalin 5-10 lembar per menit, dengan ukuran kertas A4 (210 x 297 mm)
Mesin foto copy
sedang Mesin foto copy sedang (standar), berat mesin ± 70 kg kecepatan menyalin
15-25 lembar per menit, dengan ukuran kertas A3
(297x420 mm) dan B4 (257x364 mm)
Mesin foto copy besar Mesin foto copy besar, berat mesin di atas 70 kg kecepatan menyalin minimal 3 lembar per menit, dapat memperbesar dan memperkecil, menggandakan pada kertas berwarna, serta dilengkapi dengan alat sortir papan dokumen otomatis b.
Mesin foto copy besar Mesin foto copy besar, berat mesin di atas 70 kg kecepatan menyalin minimal 3 lembar per menit, dapat memperbesar dan memperkecil, menggandakan pada kertas berwarna, serta dilengkapi dengan alat sortir papan dokumen otomatis b.
Tinta mesin fotocopy
berupa bubuk hitam.
Beberapa merk mesin fotocopy antara
lain:CANON,TOSHIBA,MINOLTA,LG,SLEX,XEROX,RICOH,SHARP,U-BIX DLL.
dalam mesin fotocopy terdapat beberapa system yaitu: system zoom(enlargement),system reduction,system full size,dan system automatic
document feeder.
System zoom atau
enlargement adalah system fotocopy yang dapat memperbesar ukuran hasil copy
dari aslinya.
System reduction adalah
system fotocopy yang dapat memperkecil ukuran hasil fotocopy dari aslinya.
System fullzsize adalah
system fotocopy yang ukuran hasil fotocopy sama dari ukuran aslinya.
system automatic document
feederadalah system fotocopy yang dapat menyortir dan mengelompokkan
dokumen hasil fotocopy dari dokumen yang berbeda berdasarkan nomor urut
halaman.
bagian bagian mesin fotocopy.
mesin fotocopy terdiri dari 3 bagian :bagian-bagian
pokok,bagian-bagian tambahan,papan tombol.
1.
bagian-bagian pokok
Ø
Tutup asli (original cover, original holder, platen cover),Berfungsi untuk menutup atau memegang lembaran asli yang
akan dicopy
Ø
Kaca tempat asli (original glass),Berfungsi untuk meletakkan lembar asli, pada bagian tepi
kanan terdapat skala yang perbangkal pada titik tengah. Skala ini berfungsi
untuk mengatur lembaran asli agar tepat pada posisi tengah
Ø
Papan tempat asli (original tray, original support),Berfungsi untuk meletakkan lembar asli yang belum dicopy
atau yang sudah dicopy.
Ø
Tombol on–off (on-off switch, power switch),Berfungsi untuk menghidupkan dan mematikan mesin.
Ø
Papan hasil penggandaan (copy tray), Berfungsi sebagai tempat penampung hasil penggandaan
Ø
Kerangka mesin. Pada mesin tertentu di bagian samping
terdapat tutup mesin yang mudah dibuka untuk mengganti tinta, memperbaiki
kertas yang menggulung roll dan service mesin
Ø
Papan kertas untuk operasi manual (by pass feed table,
manual feed table, by pass base),
Berfungsi untuk operasi manual atau memasukkan kertas copy satu per satu
Ø
Baki kertas kaset (cassette). Papan kertas untuk
mendapatkan penggandaan (salinan). Tiap baki memuat 250-500 lembar kertas
dengan ukuran sendiri-sendiri, seperti : A4, A3, B4 dan B5.
Ø
Tabung tinta,berfungsi
untuk menaruh tinta
Ø
Tombol
open berfungsi untuk membuka mesin apabila didalam mesin terdapat kerusakan
yang perlu diperbaiki
Ø
Kunci
kertas berfungsi untuk:
·
Menjepit
kertas bila ditarik keatas
·
Menetralkan
kertas bila ditarik kebawah
Ø
Tabung
oli berfungsi untuk menempatkan oli mesin
2.
bagian-bagian
tambahan
Ø
almari
kertas,berfungsi untuk menempatkan persediaan kertas copy-an beserta bakinya(cassette).
Ø
Papan
dokumen otomatis (automatic document fudus),berfungsi untuk memasukkan dokumen
atau lembaran asli secara otomatis.
Ø
Papan
ponyortir(sarter),berfungsi untuk memisahkan hasil copy-an yang terdiri dari
lembar asli yang banyak,dengan jumlah copy-an yang banyak pula.
Ø
Papan
kertas besar (large capacity tray),berfungsi untuk meletakkan copy-an dalam
jumlah banyak.
3.
papan
tombol
Ø
tombol
cetak (print key)
Ø
tombol
interupsi (interruption button)
Ø
tombol
stop dan pembetulan kesalahan (stop button,cancel button/clear button).
Ø
Tombol
angka jumlah pengopian (copy number indicator)
Ø
Tombol
jumlah yang akan di copy(input key strip)
Ø
Tombol
pengatur ketajaman tinta (exposure control level)
Ø
Tombol
penunjuk terang kertas ( paper density)
Ø
Tombol
penunjuk kesalahan kertas (paper misfud mark)
Ø
Tombol
penunjuk operasi manual (manual fud mark)
Ø
Tombol
penunjuk penambahan kertas (add paper mark)
Ø
Tombol
pemanasan (warm up display,wait mark)
Ø
Tombol
servis (call sevicement mark,service call display)
Ø
Tombol
pemilih kaset/baki (cassette selection keys)
Ø
Tombol
tombol untuk memperkecil dan memperbesar (reduce keys)
Ø
Tombol
penyortir (sooterkeys)
Ø
Tombol
penunjuk ukuran original ( original size indicator)
Ø
Penunjuk
ukuran kertas copy (paper size indicator)
Ø
Penunjuk
jumlah copy-an yang akan dibuat (print quantity indicator,copy member sooter)
Ø
Penunjuk
jumlah hasil copy-an (copy counter)
Ø
Tombol
membersihkan input key (clear key)
Ø
Copy stop
key (menghentikan pengopian)
Ø
Copy
start keys (memulai pengopian)
Ø
Interapt
key (menghentikan pengopian sementara)
Langkah-langkah
mengoperasikan mesin fotocopy cara I
1.
Hidupkan
mesin dengan menekan tombol on-off switch pada posisi on,sehingga:
·
Tombol
START menyala
·
Tombol
cetak menyala dengan warna orange dan
tanda pemanasan tampak 0
·
Penunjuk
jumlah hasil copy-an menampakkan angka 1
·
Penunjuk
terang gelap menyala pada posisi angka 3
·
Penunjuk
ukuran kertas copy-an menyala
·
Bila
tanda pemanasan hilang dan tombol cetak menyala dengan warna hijau berarti
mesin sudah sia mengcopy.
2.
Tutup
asli dibuka,tempatkan lembar asli menghadap kebawah kaca tempat asli,bagian
tepi atas menempel pada garis skala dengan posisi yang tepat ditengah.
3.
Sesuaikan
terang gelap hasil copy-an dengan menekan tombol pengatur terang gelap.
4.
Tekan
tombol angka sesuai dengan hasil copy yang diinginkan
5.
Di layar ada bebera kode yaitu auto(untuk ukuran
A3) LGL (untuk ukuran F4) UL2(dipakai untuk ukuran A4) dan BAYPAST(bias ukuran dr
A3 sampai A4)
6.
Tekan
tombol cetak (start)sehingga memperoleh hasil copy-an.
Jika tombol cetak berubah warna
menjadi orange berarti tidak daopat mencetak dan muncul tanda tanda di tombol
isyarat:
·
Paper out
(kertas habis)
·
Tones out
(tinta habis)
·
Operasi
manual
·
Pemanasan
·
Exess
useste tones(mengetahiu kerusakan mesin)
7.
jika
proses meng-copy telah selesai,maka akhirilah dengan tombol off
Langkah-langkah
mengoperasikan mesin fotocopy cara II
Teknik
operasional dari mesin fotokopi melibatkan 3 bagian utama, yaitu :
1) Bagian bak kertas kosong Kertas dari bak ditarik satu per satu dengan peralatan penarik kertas sehingga di dalam mesin fotokopi terjadi proses perekaman naskah yang diletakkan pada papan kaca dimana kertas tersebut harus diletakkan terbalik
2) Bagian mesin pemroses Kertas yang terkena proses foto dengan kekuatan sinar khusus dan alat elektronik, maka terjadilah perekaman naskah asli dipindahkan ke atas kertas yang telah terkena tinta.
3) Bagian bak penampung hasil Pada bagian bak penampung hasil ini, kertas hasil fotokopi diletakkan Adapun cara pengoperasiannya adalah sebagai berikut:
a.Hidupkan mesin dengan menekan tombol ON
b.Letakkan kertas pada kaca tempat foto copy dengan bagian tepi atas menempel pada garis skala pada posisi yang tepat di tengah
c. Dengan menekan tombol pengatur hasil copy.
d. Tekan tombol jumlah hasil penggandaan yang dikehendaki
e. Tekan tombol cetak (start)
f. Jika sudah selesai tekan tombol OFF
1) Bagian bak kertas kosong Kertas dari bak ditarik satu per satu dengan peralatan penarik kertas sehingga di dalam mesin fotokopi terjadi proses perekaman naskah yang diletakkan pada papan kaca dimana kertas tersebut harus diletakkan terbalik
2) Bagian mesin pemroses Kertas yang terkena proses foto dengan kekuatan sinar khusus dan alat elektronik, maka terjadilah perekaman naskah asli dipindahkan ke atas kertas yang telah terkena tinta.
3) Bagian bak penampung hasil Pada bagian bak penampung hasil ini, kertas hasil fotokopi diletakkan Adapun cara pengoperasiannya adalah sebagai berikut:
a.Hidupkan mesin dengan menekan tombol ON
b.Letakkan kertas pada kaca tempat foto copy dengan bagian tepi atas menempel pada garis skala pada posisi yang tepat di tengah
c. Dengan menekan tombol pengatur hasil copy.
d. Tekan tombol jumlah hasil penggandaan yang dikehendaki
e. Tekan tombol cetak (start)
f. Jika sudah selesai tekan tombol OFF
Langkah
meng-copy secara manual
ü
Operasi manual ini berguna untuk mengkopy
transparasi,paperplate,kertas tebal dan mengcopy bolak balik.
ü
Letakkan original pada kaca tempat original
seperti copy-an biasa
ü
Tekan tombol interupsi sehingga semua hasil
copy-an secara manual akan terhitung dan sesuai dengan pengaturan terang gelap
dengan latar belakang putih
ü
Pasanglah penuntun kertas untuk mengcopy
secara manual dengan ukuran kertas sesuai dengan yang digunakan
ü
Masukkan satu kertas diantara penuntun kertas
sampai tepi bagian depan berhenti.tombol cetak menyala dengan warna orange
manual terlihat dengan lampu penunjuknya menyala.
ü
Kertas secara otomatis akan masuk kedalam
mesin jangan masukkan kertas lagi sebelum lampu menunjuk padam
Cara memperbesar dan memperkecil copy-an:
Untuk mengcopy tiap merk mesin
fotocopy dilengkapi dengan tombol reduce/enlarge yang bervariasi dalam
modelnya.ada yang menunjukkan ukuran kertas (A4,A3,dan seterusnya) ada yang
dilengkapi angka persen dan ada yang dilengkapi dengan ukuran dan angka persen
sebagai berikut:
156% = A5-A3
141% =A4-A3/A5-A4
122% =A4-B4
115% =B4-A3
100% =TETAP SEPERTI SEMULA
81% = B4-A4
80% =A3-B4
70% =A3-A4/A4-A5
50% =A3-A5
CARANYA:
ü
Originsl
diletakkan ditempatnya ditutup dengan original cover
ü
Kaset
kertas yang digunakan disesuikan dengan kebutuhannya pada opersi secara manual
ü
Tombol
pemilih ukuran memperbesar dan memperkecil menyala pada ukuran yang di
kehendaki
ü
Tekan
tombol cetak untuk memperoleh hasil cetakan
Cara pemeliharaan mesin fotocopy
Kaca tempat original selalu
dibersihkan dengan kain halus atau tissue pembersih kaca.
tutup pemegang original
dibersihkan dengan kain sedikit basah/larutan pembersih
pada waktu mengcopy
dilarang:mematikan listrik,melepa karet kertas,membuka tutup dengan tempat
toner,mengangkat tutup pemegang asli,memindahkan mesin.
Jari yang basah atau berminyak
jangan memegang kertas copy karena akan tampak pada hasil copy-an
Jangan meletakkan benda keras
dan berat sampai 10 kg diatas kaca
Jangan sampai benda benda logam
masuk ke mesin
Diletakkan pada tempat
kering,tidak terkena sinar matahari langsung,tidak ada AC atau gas karena dapat
mengurangi kinerja mesin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar